MOVING DESTINY
All people have moved in their own progress..find their dreams and make it real..
find their wonderful journey to reach their aim..
find their life couples..
and find 'home' where could create their sweet memmories..
No
|
Komponen
|
Uraian
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
A (Analyze Learners)
S (State Standards and Objectives)
S (Select Strategies, Technology, Media and Material)
U (Utiities Techology, Media and Material)
R (Require Learners Participation)
E (Evaluate and Revise)
|
Siswa kelas satu MI YAPPI Ringin Tumpang memiliki karakteristik umum maupun khusus. Adapun karakteristik umum siswa kelas satu adalah sebagai berikut :
1. Masa transisi yang membuat siswa masih ingin bermain-main.
2. Masih pada tingkat kognitif pra-operasional (6 atau 7 tahun) dalam mencerna maksud pertanyaan masih belum sempurna. Sehingga tidak ditemukan kesesuaian antara pertanyaan dan jawaban.
3. Masih belum lancar dalam membaca dan menulis.
4. Membutuhkan bimbingan dan perhatian yang penuh dari guru.
5. Aktif bergerak di kelas.
Karakteristik khusus siswa MI YAPPI Ringin Tumpang kelas satu sbagai berikut :
1. Banyak bermain, banyak bergerak, dan aktif berbicara di kelas.
2. Sebagian besar siswa kelas satu MI YAPPI Ringin Tumapang menyukai mata pelajaran olah raga dibandingkan dengan mata pelajaran matematika.
3. Siswa kuang mendapat bimbingan dai orang tuanya, dikarenakan sibuk bekerja di sawah, berdagang, dll.
Gaya pembelajaran : Bermain sambil belajar.
Kurikulum Sekolah MI YAPPI Ringin Tumpang menggunakan kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), dengan indikator mata pelajaran disusun berdasarkan Madrasah sendiri (sistem otonomi).
Salah satu tujuan Mata Pelajaran Matematika :
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
A (Audience ) : tidak ada audience (peserta didik yang dituju).
B (Behavior) : memiliki sikap menghargai kegunaan matematika.
C (Condition) : dalam kehidupan.
D (Degree) : memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam matematika serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Menurut kelompok kami strategi yang tepat digunakan dalam mata pelajaran matematika siswa kelas satu adalah :
1. Games (Permainan)
Sebab anak pada usia 6-7 tahun khususnya di SD ini sangat aktif dan masih ingin selalu bermain seperti di taman kanak-kanak dikarenakan masa transisi dari TK ke SD.
2. Tutorial
Sebab pembelajaran matematika membutuhkan bimbingan dan pengarahan dari gurunya dan seperti yang telah kita ketahui matematika adalah ilmu pasti yang harus diajarkan dasarnya oleh guru. Karena untuk memberi dasar yang kuat dan pasti dalam ilmu matematika.
3. Demonstrasi
Sebab untuk mengajak anak menggunakan media (contohnya : sapu lidi unuk berhitung) haruslah didemonstrasikan terlebih dahulu oleh gurunya agar siswa mengerti bagaimana cara penggunaannya.
Teknologi :
Untuk penggunaan teknologi pada sekolah MI YAPPI Ringin Tumpang, kurang efektif apabila kita mnggunakan teknologi hardware canggih. Karena sarana dan prasarana yang kurang mendukung.
Media :
Media buku di SD MI YAPPI Ringin Tumpang masih kurang memadai, dikarenakan sekolah ini berstatus swasta sehingga pengelolaan administrasi sekolah dilakukan sendiri tanpa bantuan pemerintah. Di sekolah ini, media yang digunakan untuk membantu berhitung matematika adalah lidi, batu kerikil, biji buah sawo, jagung, dan buah-buahan lainnya. Menurut kami, penggunaan media sudah tepat karena dilihat dari situasi dan kondisi sekolahnya sendiri yang sulit mengakses fasilitas (daerah yang terpencil dan lumayan sulit dijangkau).
Agar siswa mampu berhitung matematika pada kelas satu, siswa diwajibkan membawa alat hitung (lidi, biji sawo atau batu kerikil) yang mudahdidapatkan oleh siswa.
Dan untuk prosses pembelajarannya siswa diajak bermain dalam permainan yang mereka senangi, menarik dan mudah dipraktekkan sebagai partsipasi atau keterlibatan siswa dalam aplikasi belajar tesebut.
Siswa selalu dibimbing dan diperhatikan pada saat pembelajaran tutorial dn pada saat pendemonstrasian agar siswa mamu mempraktekan apa yang telah didemonstrasikan oleh guru.
Agar penilaian pada siswa berjalan efektif, diperlukan :
1. Membantu membacakan soal matematika untuk siswa yang kesulitan dalam membaca.
|