Pages

Saturday, February 26, 2011

chapter 2 instructional technology and media for learning


1.     Persentasi
ª     Kelebihan :
a.     Sekali menampilkan : hanya dengan menampilkan presentasi sekali saja, satu untuk semua untuk didengar semua siswa.
b.     Strategi pencatatan : setiap siswa memiliki cara pencatatan yang berbeda untuk menangkap informasi dari materi presentasi.
c.      Presentasi siswa : siswa dapat mempresentasikan informasi yang telah mereka pelajari di depan kelas.
ª     Kelemahan :
a.     Kesulitan bagi beberapa siswa : tidak semua siswa dapat merespon dengan baik pada format presentasi untuk belajar.
b.     Kemungkinan kebosanan : tanpa interaksi, presentasi akan dapat membosankan.
c.      Kesulitan pencatatan : siswa mungkin tidak tahu bagaimana untuk mencatat informasi secara efektif.
d.     Ketepatan usia : siswa dengan usia muda mingkin akan sulit untuk duduk berlama-lama untuk presentasi yang panjang.
2.     Demonstrasi
ª     Kelebihan :
a.     Melihat sebelum mengerjakan : akan lebih baik melihat sesuatu dilakukan, sebelum mereka harus mengerjakan.
b.     Pembimbing tugas : guru dapat membimbing kelompok belajar untuk menyelesaikan tugas.
c.      Perlengkapan yang ekonomis : karena tidak semua siswa yang akan mempraktekkan menggunakan perlengkapan (hanya demonstrator)
d.     Keamanan : demonstrasi memungkinkan guru mengontrol kemungkinan bahaya kepada siswa saat menggunakan benda tajam dan mesin berbahaya.
ª     Kelemahan :
a.     Tidak turun tangan : tidak semua siswa ikut turun tangan dalam melaksanakan demonsrasi walaupun mereka mengikuti mengikuti proses yang didemonstrasikan oleh gurunya.
b.     Sudut pandang  yang terbatas : setiap siswa mungkin tidak memiliki kesamaan sudut pandang (persepsi) dari pendemonstrasian, sehingga beberapa siswa kehilangan beberapa aspek pengalaman.
c.      Pacing issue  : kemingkinan tidak semua siswa akan dapat mengikuti demonstrasi ketika hanya ada satu langkah yang digunakan.
3.     Drill- and- practice
ª     Kelebihan :
a.     Umpan balik yang benar : siswa menerima balikan yang benar sesuai dengan respon mereka (jawaban yang benar setelah mereka mengerjakan sesuatu).
b.     Potongan informasi : informasi disampaikan dalam potongan kecil (bagian per bagian), sehingga memberikan siswa kesempatan untuk mengulang sedikit demi sedikit.
c.      Membangun latihan : praktek dalam sebagian perbagian informasi, memberikan kesempatan siswa dengan segera untuk mencoba pengetahuan baru.
ª     Kelemahan :
a.     Berulang : tidak semua  siswa memiliki kesamaan respon yang baik untuk pengulangan dari drill and practice.
b.     Memungkinkan timbulnya kebosanan : latihan berulang-ulang dengan banyak item, yang mana akan dimaknai siswa terlalu membosankan dengan banyaknya perulangan latihan.
c.      Potensi belajar : jika siswa melakukan kesalahan dalam melakukan pengulangan latihan, keberlanjutan drill and practice tidak akan membantu siswa dalam belajar.
4.     Tutorial
ª     Kelebihan :
a.     Kemandirian dalam bekerja : siswa dapat bekerja dengan mandiri dalam menerima informasi baru dan menerima umpan balik dari kemajuannya.
b.     Langkah tersendiri : sisw dapat bekerja dalam langkah mereka sendiri, mengulang pelajaran  jika mereka membutuhkan untuk me-review hal tersebut sebelum berpindah ke sesi berikutnya.
c.      Individualisasi : komputer program yang berbasis tutorial dapat merespon siswa secara langsung untuk topic yang baru atau untuk meneruskan belajar atau untuk memudahkan untuk di-review.
ª     Kelemahan :
a.     Memungkinkan kebosanan : pengulangan dapat menimbulkan kebosanan jika materi pembelajaran disajikan hanya dalam satu model.
b.     Memungkinkan ke-frustasian : siswa akan frustasi jika mereka tidak membuat  progres dalam tutorial.
c.      Memungkinkan kekurangan bimbingan : kekurangan bimbingan guru saat belajar, akan berarti siswa tidak memahami materi secara efektif.
5.     Diskusi
ª     Kelebihan :
a.     Menarik : lebih menarik daripada siswa duduk dan mendengarkan guru.
b.     Menatang : siswa akan lebih tertantang untuk suatu topik dan mengaplikasikan apa yang telah mereka peroleh.
c.      Inclisive :memungkinkan semua siswa untuk berbicara, ketimbang dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru.
d.     Kesempatan untuk idea baru : siswa mungkin memiliki idea (gagasan) baru.
Kelemahan :
a.     Meminungkinkan sedikit partisipasi : tidak semua siswa mau berpartisipasi dalam diskusi.
b.     Terkadang tidak menantang : jika siswa tidak mengetahui (kurang memahami) topik, maka bagi mereka diskusi kurang menantang.
c.      Level kesulitan : beberapa pertanyaan yang mungkin tidak dipertimbangkan sebelumnya sesuai dengan level mereka.
d.     Usia : diskusi tidak akan efektif untuk siswa yang usianya muda walaupun telah dibimbing oleh guru.
6.     Cooperative Learning
ª     Kelebihan :
a.     Belajar dengan baik : group dengan kemampuan siswa yang berbeda membuat belajar lebih baik untuk semua.
b.     Formal atau informal : kelompok belajar dapat formal atauoun informal disesuaikan dengan permintaan.
c.      Kesempatan belajar : kelompok belajar yang berkembang membentuk kesempatan pembelajaran yang lebih baik.
d.     Area isi (pembelajaran)  : adalah semua yang termasuk dalam aktivitas pembelajaran  kelompok.
ª     Kelemahan :
a.     Keterbatasan ukuran : kelompok terdiri dari sedikit anggota, apabila lebih maka pembelajaran tidak seimbang.
b.     Potential overuse : pembelajaran kelompok dapat menghilangkan segi efektivitas.
c.      Anggota kelompok yang terbatas : kelompok dengan satu kemampuan saja, tidak akan efektif bagi anggota yang lainnya (mendominasi).
7.     Games
ª     Kelebihan :
a.     Menarik : menarik dalam belajar sambil bermain.
b.     Cocok dengan outcome
c.      Variasi setting : games dapat digunakan pada semua setting kelas, baik dalam kelas maupun aktifitas individu.
d.     Memperoleh perhatian : game sangat efektif dalam menarik perhatian siswa untuk mempelajari suatu topik atai keahlian.
Kelemahan :
a.     Terpusat pada kompetisi : orientasi untuk menang menjadi kompetitif.
b.     Level kesulitan : beberapa siswa mungkin menemukan kesulitan dari struktur game yang terlalu cepat atau sulit untuk diikuti.
c.      Biaya : beberapa game, mahal untuk dibeli.
d.     Kesalahan arah dari keinginan : tujuan belajar mungkin dapat terkalahkan oleh keinginan untuk memenangkan games.
8.     Simulasi
Kelebihan  :
a.        Keamanan : dengan simulasi akan lebih aman.
b.       Menciptakan sejarah kembali (pengalaman) : dengan simulasi siswa dapat memahami situasi sebenarnya.
c.        Ikut berpartisipasi : memiliki kesempata untuk ikut praktek simulasi.
d.       Variasi dari level kemampuan : semua level kemampuan siswa dapat ikut dalam simulasi yang memberikan pengalaman.
ª     Kelemahan :
a.     Kebenaran  simulasi dipertanyakan  : kadang simulasi tidak mempresentasikan kejadian sesungguhnya, yang dapat memberikan kesalahan persepsi keamanan bai siswa.
b.     Kekompleksan .
c.      Situasi novel yang sulit disimulasikan.
d.     Faktor waktu : membutuhkan waktu yang lama, yang tidak efektif.
e.      Dibutuhkan Wawancara : setelah simulasi, guru harus menanyai (wawancara) siswa tentang pengalaman dari simulasinya.
9.     Penemuan
ª     Kelebihan :
a.     Menarik : penemuan meruapakan sesuatu yang paling menarik untuk semua level pembelajaran.
b.     Pengulangan : menggunakan prosedur yang telah dipelajari sebelumnya.
c.      Kontrol siswa dalam belajar : penemuan dapat membuat siswa mampu mengontrol pembelajaran mereka sendiri.
ª     Kelemahan :
a.     Faktor Waktu : banyak menghabiskan waktu untuk men desain dan mengimplementasikan.
b.     Persiapan (harus mempersiapkan benar-benar tentang kemungkinan yang akan timbul)
c.      Kesalahpahaman : dapat membuat kesalahpahaman tentang isi pelajaran.

10.                        Problem solving
ª     Kelebihan :
a.     Menarik : menarik karena siswa dapat terjun ke dunia pembelajaran yang sesungguhnya.
b.     Keterkaitan pembelajaran : hubungan antar  ilmu pengetahuan dan keahlian.
c.      Kekompleksan problem dapat dikontrol.
ª     Kelemahan :
a.     Sulit diciptakan
b.     Usia : usia dan level pengalaman siswa.
c.      Konsumsi waktu : dengan problem solving dapat menghabiskan waktu yang banyak.
d.     Wawancara : guru harus memberikan waktu tambahan untuk wawancara siswa tentang apa yang telah dipelajari siswa tersebut.

0 komentar:

Post a Comment