Pages

Tuesday, May 24, 2011

chapter 3 :



Chapter 3 : Prinsip-prinsip Visual
‘Melek’ Visual
Seseorang dapat dikatakan ‘melek’ visual apabila memiliki dua kemampuan visual, yaitu:
·         Strategi Input. Dimana pembelajar mampu membaca (decode=read) pesan visual. Disini berarti kemampuan dalam menganalisis suatu tampilan visual. Dalam decoding atau menterjemahkan pesan visual ada beberapa aspek yang dapat mempengaruhi pebelajar dalam menginterpretasikan media visual, yaitu: aspek perkembangan, aspek budaya, dan aspek tampilan visual (warna, foto, dll.)
·         Strategi Output. Membantu pembelajar untuk menyandikan (encoding=menulis) pesan visual. Termasuk merencanakan dan membuat pesan visual di dalamnya. Dalam encoding  atau membuat suatu pesan visual, dapat berupa tampilan-tampilan power point dan media visual lainnya yang dibuat berdasarkan prinsip-prinsip keterbacaan visual dan kemampuan berkomunikasi.

 Peran media visual dalam Pembelajaran (Smaldino, dkk.)
1.    Memperkuat referensi secara konkrit
2.    Memperjelas gambaran/idea yang abstrak, agar lebih konkrit
3.    Memotovasi pebelajar
4.    Perhatian langsung
5.    Mengulang informasi dalam bentuk yang lain
6.    Mengaitkan kembali pada pelajaran yang telah dimiliki siswa
7.    Mengefisienkan pembelajaran

Tipe-Tipe Visual
1.    Gambar Realistik (Objek yang sesungguhnya)
Realistik dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu:
a.    Simbol Piktorial (meliputi foto dan gambar ilustrasi)
b.   Simbol Berupa Grafik (seperti sebenarnya) meliputi concept-related graphic dan stylized or arbitrary graphic
c.   Simbol Verbal (meliputi deskripsi verbal dan noun/label saja)
2.    Gambar analogi (menyampaikan konsep melalui gambar yang tidak langsung menyatakan maksud yang sama atau dianalogikan, contoh: pertahanan sistem imun dalam tubuh digambarkan dengan gambar army atau pertahanan militer di suatu negara)
3.    Gambar Organisasional (menyatakan hubungan kualitatif elemennya, contohnya bagan, flowchart , dll.)
4.    Gambar  Relasional (menyatakan hubungan kuantitatif diantara elemennya, contoh: diagram lingkaran, diagram piktorial, dll.)
5.    Gambar  Transformasional (mengilustrasikan adanya suatu gerakan yang terjadi, yang biasanya ditunjukkan dengan anak panah, dll.)
6.    Gambar  Interpretiv (menggambarkan suatu hubungan yang abstrak agar mudah dimengerti, contoh: sirkuit arus listrik)

Panduan Desain Visual
Panduan desain visual terdiri dari elemen visual dan elemen teks. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan elemen visual adalah arrangement (susunan),  balance (keseimbangan),  color (warna), legibility (keterbacaan), dan appeal (daya tarik). Sedangkan hal yang perlu diperhatikan pada penggunaan teks elemen adalah style (jenis huruf), size (ukuran huruf), spacing (spasi), color (warna), dan use of capital (penggunaan huruf kapital).

0 komentar:

Post a Comment