1. Tipe visual
Anak-anak jenis tipe ini lebih mudah menyerap pelajaran dengan cara melihat atau membaca.
Ciri-cirinya :
Lebih senang membaca sendiri daripada dibacakan orang lain
Lebih menyukai seni yang tidak berhubungan dengan musik
Lebih mudah mengingat sesuatu yang dilihat daripada didengar
Gemar membaca
Lebih mudah memahami bila diterangkan dengan gambar, film, tabel, peta dsj.
2. Tipe auditori
Anak-anak jenis tipe ini lebih mudah menyerap pelajaran dengan cara mendengarkan atau diterangkan secara lisan. Anak juga butuh mendengarkan sesuatu untuk membantunya belajar, seperti suara musik, suara TV dll.
Ciri-cirinya :
Senang berbicara / berdiskusi
Lebih menyukai musik dari seni lainnya
Lebih mudah mengingat apa yang diterangkan /didiskusikan dari apa yang dilihat
Senang membaca dengan bersuara atau menggerakkan bibirnya. Masalahnya, di sekolah ‘tradisional’, anak diharuskan membaca tanpa bersuara, bila bersuara, dianggap mengganggu.
3. Tipe kinestetik
Anak-anak jenis tipe ini lebih mudah menyukai belajar dengan cara menyentuh dan cenderung tidak dapat duduk tenang ketika belajar.
Ciri-cirinya :
Banyak bergerak dan tidak dapat diam di suatu tempat, bagi yang kurang memahami gaya belajar seperti ini, anak seringkali dianggap sangat mengganggu, bahkan cenderung diberi label‘hiperaktif’
Tidak bisa diam di tempat terlalu lama
Sulit mengingat sesuatu bila tidak pernah berada di sana
Lebih menyukai gerak tubuh
Di bidang seni, lebih menyukai seni tari.
Anak-anak jenis tipe ini lebih mudah menyerap pelajaran dengan cara melihat atau membaca.
Ciri-cirinya :
Lebih senang membaca sendiri daripada dibacakan orang lain
Lebih menyukai seni yang tidak berhubungan dengan musik
Lebih mudah mengingat sesuatu yang dilihat daripada didengar
Gemar membaca
Lebih mudah memahami bila diterangkan dengan gambar, film, tabel, peta dsj.
2. Tipe auditori
Anak-anak jenis tipe ini lebih mudah menyerap pelajaran dengan cara mendengarkan atau diterangkan secara lisan. Anak juga butuh mendengarkan sesuatu untuk membantunya belajar, seperti suara musik, suara TV dll.
Ciri-cirinya :
Senang berbicara / berdiskusi
Lebih menyukai musik dari seni lainnya
Lebih mudah mengingat apa yang diterangkan /didiskusikan dari apa yang dilihat
Senang membaca dengan bersuara atau menggerakkan bibirnya. Masalahnya, di sekolah ‘tradisional’, anak diharuskan membaca tanpa bersuara, bila bersuara, dianggap mengganggu.
3. Tipe kinestetik
Anak-anak jenis tipe ini lebih mudah menyukai belajar dengan cara menyentuh dan cenderung tidak dapat duduk tenang ketika belajar.
Ciri-cirinya :
Banyak bergerak dan tidak dapat diam di suatu tempat, bagi yang kurang memahami gaya belajar seperti ini, anak seringkali dianggap sangat mengganggu, bahkan cenderung diberi label‘hiperaktif’
Tidak bisa diam di tempat terlalu lama
Sulit mengingat sesuatu bila tidak pernah berada di sana
Lebih menyukai gerak tubuh
Di bidang seni, lebih menyukai seni tari.
0 komentar:
Post a Comment